KONSEP
PEMASARAN
Konsep Pemasaran (marketing concept) merupakan falsafah
perusahaan yang menyatakan bahwa keinginan pembeli adalah syarat utama bagi
kelangsungan hidup perusahaan.segala kegiatan di bidang produksi, teknik,
keuangan, dan pemasaran diarahkan pada usaha untuk memenuhi keinginan pembeli
dan kemudian memasukan keinginan tersubut dengan mendapatkan laba.
Konsep
pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasaan
kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan social bagi kelangsungan hidup
perusahaan.
Marketing
concept adalah suatu orientasi pada konsumen langganan yang didukung oleh
integrate marketing dan ditunjuk untuk mencapai kepuasan konsumen yang semakin meningkat
sebagai kunci tercapainya tujuan perusahaan.
Dalam
marketing concept terdapat tiga tiang pendukung, yaitu:
1. Costumer Orientation adanya
orientasi dari pandangan kedalam memalui peroduknya ke pandangan ke luar
melalui kebutuhan konsumen. Penjualan fokusnya pada kebutuhan penjual,
sedangkan marketing fokusnya pada kebutuhan pembeli.
2. Integrate Marketing adalah
suatau keadaan dimana berbagai
department dalam perusahaan harus berjalan atau mencerminkan kemampuaan
perusahaan dalam menciptakan serta memperkokoh keinginan konsumen.
3. Customer Satisfacation
adalah hal-hal yang menyangkut ide-ide yang merupakan factor yang menguntungkan
bagi perusahaan dalam jangka panjang dalam memberikan kepuasan kepada konsumen.
Menurut Kotler (2000), ada tiga langkah penting yang
harus dilakukan oleh seorang professional pemasaran dalam memasarkan produk.
Ketiga langkah tersebut akan secara singkat dijelaskan dalam uraian di bawah
ini.
1. Segmentasi Pasar Segmentasi pasar adalah kegiatan
membagi-bagi pasar yang bersifat haterogen dari suatu produk ke dalam
satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen. Tentunya dimaksudkan
agar pemasaran lebih terarah, efektif dan efisien. Ada 4 kriteria yang harus
dipenuhi segmen pasar, yaitu:
a. Terukur (Measurable), artinya dapat diukur baik besarnya.maupun
luasnya, serta daya belinya.
b. Terjangkau (Accessible), artinya dapat dicapai.
c. Cukup luas (Substantial).
d. Dapat dilaksanakan (Actionable).
Sementara itu, segmentasi pasar haruslah dilakukan
dengan menggunakan criteria tertentu. Secara umum setiap perubahan akan
mensegmentasikan pasarnya atas dasar:
a. keadaan geografis, dilakukan dengan cara membagi pasar ka dalam
unit-unit geografis seperti Negara, propinsi, kabupaten, kota, dll. Harus
memperhatikan kebutuhan dan selera konsumen ditiap wilayah.
b. Keadaan demografis, dilakukan dengan cara membagi pasar kedalan variable-variabel demografis seperti umur, jenis kelamin, keluarga, besar pendapatan, dll.
b. Keadaan demografis, dilakukan dengan cara membagi pasar kedalan variable-variabel demografis seperti umur, jenis kelamin, keluarga, besar pendapatan, dll.
c. Keadaan psikografis, dilakukan dengan cara membagi pasar kedalam
kelompok menurut kelas social, gaya hidup, dll.
2. Penetapan Pasar Sasaran (Target Market) Adalah
merupakan kegiatan yang berisi dan menilai serta memilih satu atau lebih segmen
pasar yang akan dimasuki oleh suatu perusahaan. Seorang pemasar harus mengerti
betul tentang teknik-teknik dalam mangatur potensi pasar dan meramalkan
permintaan pada masa yang akan datang. Perusahaan harus membagi pasar menjadi
segmen-segmen pasar utama, setiap segmen kemudian dievaluasi , dipilih, dan
diterapkan segmen tertentu sebagai sasaran. Ada 5 strategi peliputan pasar,
yaitu:
a. Konsentrasi pasar tunggal, sebuah perusahaan dapat memusatkan
kegiatannya dalam satu bagian dari pasar.
b. Spesialisasi produk, perusahaan memutuskan untuk memproduksi 1 jenis
produk.
c. Spesialisasi pasar, perusahaan yang mambuat produk untuk 1 pangsa
pasar.
d. Spesialisasi selektif, perusahaan selektif memilih kegiatan, kecuali
bahwa kegiatan usaha itu mengandung peluang yang menarik.
e. Peliputan keseluruhan (whole coverage), perusahaan menyediakan
sebuah produk untuk setiap orang sesuai dengan daya beli masing-masing.
3. Penempatan Produk Mencakup formulasi penempatan
produksi dalam persaingan dan menetapkan pencampuran pemasaran (mixed
marketing) yang terperinci. Penempatan produk adalah upaya merancang produk dan
bauran pemasaran agar tercipta kesan tertentu di antara para konsumen.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar