Sabtu, 31 Oktober 2015

KONSEP PEMASARAN

KONSEP PEMASARAN

            Konsep Pemasaran (marketing concept) merupakan falsafah perusahaan yang menyatakan bahwa keinginan pembeli adalah syarat utama bagi kelangsungan hidup perusahaan.segala kegiatan di bidang produksi, teknik, keuangan, dan pemasaran diarahkan pada usaha untuk memenuhi keinginan pembeli dan kemudian memasukan keinginan tersubut dengan mendapatkan laba.
            Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasaan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan social bagi kelangsungan hidup perusahaan.
            Marketing concept adalah suatu orientasi pada konsumen langganan yang didukung oleh integrate marketing dan ditunjuk untuk mencapai kepuasan konsumen yang semakin meningkat sebagai kunci tercapainya tujuan perusahaan.
Dalam marketing concept terdapat tiga tiang pendukung, yaitu:
1.     Costumer Orientation adanya orientasi dari pandangan kedalam memalui peroduknya ke pandangan ke luar melalui kebutuhan konsumen. Penjualan fokusnya pada kebutuhan penjual, sedangkan marketing fokusnya pada kebutuhan pembeli.
2.     Integrate Marketing adalah suatau keadaan dimana  berbagai department dalam perusahaan harus berjalan atau mencerminkan kemampuaan perusahaan dalam menciptakan serta memperkokoh keinginan konsumen.
3.     Customer Satisfacation adalah hal-hal yang menyangkut ide-ide yang merupakan factor yang menguntungkan bagi perusahaan dalam jangka panjang dalam memberikan kepuasan kepada konsumen.  
Menurut Kotler (2000), ada tiga langkah penting yang harus dilakukan oleh seorang professional pemasaran dalam memasarkan produk. Ketiga langkah tersebut akan secara singkat dijelaskan dalam uraian di bawah ini.
1. Segmentasi Pasar Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat haterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen. Tentunya dimaksudkan agar pemasaran lebih terarah, efektif dan efisien. Ada 4 kriteria yang harus dipenuhi segmen pasar, yaitu:

a. Terukur (Measurable), artinya dapat diukur baik besarnya.maupun luasnya, serta daya belinya.
b. Terjangkau (Accessible), artinya dapat dicapai.
c. Cukup luas (Substantial).
d. Dapat dilaksanakan (Actionable).
Sementara itu, segmentasi pasar haruslah dilakukan dengan menggunakan criteria tertentu. Secara umum setiap perubahan akan mensegmentasikan pasarnya atas dasar:
a. keadaan geografis, dilakukan dengan cara membagi pasar ka dalam unit-unit geografis seperti Negara, propinsi, kabupaten, kota, dll. Harus memperhatikan kebutuhan dan selera konsumen ditiap wilayah.
b. Keadaan demografis, dilakukan dengan cara membagi pasar kedalan variable-variabel demografis seperti umur, jenis kelamin, keluarga, besar pendapatan, dll.
c. Keadaan psikografis, dilakukan dengan cara membagi pasar kedalam kelompok menurut kelas social, gaya hidup, dll.
2. Penetapan Pasar Sasaran (Target Market) Adalah merupakan kegiatan yang berisi dan menilai serta memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki oleh suatu perusahaan. Seorang pemasar harus mengerti betul tentang teknik-teknik dalam mangatur potensi pasar dan meramalkan permintaan pada masa yang akan datang. Perusahaan harus membagi pasar menjadi segmen-segmen pasar utama, setiap segmen kemudian dievaluasi , dipilih, dan diterapkan segmen tertentu sebagai sasaran. Ada 5 strategi peliputan pasar, yaitu:
a. Konsentrasi pasar tunggal, sebuah perusahaan dapat memusatkan kegiatannya dalam satu bagian dari pasar.
b. Spesialisasi produk, perusahaan memutuskan untuk memproduksi 1 jenis produk.
c. Spesialisasi pasar, perusahaan yang mambuat produk untuk 1 pangsa pasar.
d. Spesialisasi selektif, perusahaan selektif memilih kegiatan, kecuali bahwa kegiatan usaha itu mengandung peluang yang menarik.
e. Peliputan keseluruhan (whole coverage), perusahaan menyediakan sebuah produk untuk setiap orang sesuai dengan daya beli masing-masing.
3. Penempatan Produk Mencakup formulasi penempatan produksi dalam persaingan dan menetapkan pencampuran pemasaran (mixed marketing) yang terperinci. Penempatan produk adalah upaya merancang produk dan bauran pemasaran agar tercipta kesan tertentu di antara para konsumen.

Referensi :