Pengertian Wirausaha:
Wirausaha adalah seorang
yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan
upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru,
menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur
permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai tinggi.
Pengertian Kewirausahaan:
Kewirausahaan adalah
kemampuan seorang manajer resiko (risk manager) dalam mengoptimalkan
segala sumber daya yang ada, baik itu materil, intelektual, waktu, dan
kemampuan kretivitasnya untuk menghasilkan suatu produk atau usaha yang berguna
bagi dirinya dan bagi orang lain.
Type-type Wirausaha:
1) Wirausaha yang memiliki
inisiatif.
2) Wirausaha yang
menggorganisir mekanis sosial dan ekonomi untuk menghasilkan sesuatu.
3) Yang menerima resiko dan
kegagalan.
Model
Proses Kewirausahaan:
Kewirausahaan diawali
dengan adanya inovasi, didukung oleh kejadian pemicu, diimplementasikan, dan
akhirnya tumbuh dan berkembang.
Seorang
yang berhasil dalam berwirausaha adalah orang yang dapat menggabungkan
nilai-nilai, sifat-sifat utama (pola sikap) dan perilaku dengan bekal
pengetahuan, pengalaman, dan ketrampilan praktis (knowledge and practice).
Jadi, pedoman-pedoman,pengharapan-pengharapan dan nilai-nilai, baik yang
berasal dari pribadi maupun kelompok berpengaruh dalam membentuk perilaku
kewirausahaan.
Macam-macam Profil Wirausaha:
1. Women
Entrepreneur
Banyak wanita yang terjun kedala bisnis, alasan mereka
menekuni alasan bidang bisnis di dorong oleh faktor-faktor antara lain :
memperlihatkan kemampuan prestasinya, membantu ekonomi rumah tangga, prustasi
terhadap pekerjaan.
2. Minority
Entrepreneur
Kaum minoritas kurang memiliki kesempatan kerja di lapangan pemerintahan oleh karena itu mereka berusaha menekuni kegiatan bisnis dalam kehidupan sehari-hari.
3. Immigrant Entrepreneurs
Kaum pendatang yang memasuki suatu daerah biasanya sulit untuk memperoleh pekerjaan formal, oleh sebab itu mereka lebih leluasa terjun dalam pekerjaan yang bersifat non-formal.
4. Part Time Entrepreneurs
Memulai bisnis dalam mengisi waktu lowong atau Part Time merupakan pintu gerbang untuk berkembang menjadi usaha besar.
Kaum minoritas kurang memiliki kesempatan kerja di lapangan pemerintahan oleh karena itu mereka berusaha menekuni kegiatan bisnis dalam kehidupan sehari-hari.
3. Immigrant Entrepreneurs
Kaum pendatang yang memasuki suatu daerah biasanya sulit untuk memperoleh pekerjaan formal, oleh sebab itu mereka lebih leluasa terjun dalam pekerjaan yang bersifat non-formal.
4. Part Time Entrepreneurs
Memulai bisnis dalam mengisi waktu lowong atau Part Time merupakan pintu gerbang untuk berkembang menjadi usaha besar.
5. Home
Based Entepreneurs
Ada pula ibu-ibu rumah tangga yang memulai kegiatan bisnisnya dari rumah tangga misalnya ibu-ibu yang pandai membuat kue dan aneka masakan mengirim ke toko eceran di sekitar tempatnya.
6. Family Owned Business
Sebuah keluarga dapat membuka berbagai jenis dan cabang usaha mungkin saja usaha keluarga ini di mulai lebih dulu oleh Bapak setelah usaha bapak maju dibuka cabang baru dan dikelola oleh ibu.
7. Copreneurs
Copreneurs dibuat dengan cara menciptakan pembagian pekerjaan yang didasarkan atas keahlian masing-masing orang, kemudian orang yang di ahli di angkat menjadi penanggung jawab devisi tertentu.
Ada pula ibu-ibu rumah tangga yang memulai kegiatan bisnisnya dari rumah tangga misalnya ibu-ibu yang pandai membuat kue dan aneka masakan mengirim ke toko eceran di sekitar tempatnya.
6. Family Owned Business
Sebuah keluarga dapat membuka berbagai jenis dan cabang usaha mungkin saja usaha keluarga ini di mulai lebih dulu oleh Bapak setelah usaha bapak maju dibuka cabang baru dan dikelola oleh ibu.
7. Copreneurs
Copreneurs dibuat dengan cara menciptakan pembagian pekerjaan yang didasarkan atas keahlian masing-masing orang, kemudian orang yang di ahli di angkat menjadi penanggung jawab devisi tertentu.
Referensi: